Menjadi bagian dari partai besar dengan tagline Gerakan Perubahan, Wibi tak pernah mandek menelurkan gagasan-gagasan politiknya. Ia tidak hanya seorang penggiat yang menjaga berlangsungnya arus besar gerakan perubahan. Baginya, hakikat perubahan ada pada diri sendiri.
Lahir di tanah Serambi Mekkah, tepatnya di Lhokseumawe, Aceh, Wibi memulai karir politiknya di usia muda. Saat itu, ia yang baru saja menamatkan S1 Hukum di Universitas Trisakti pada 2010 langsung menjadi kader Ormas Nasional Demokrat. Kini, ia menjabat sebagai Sekretaris Wilayah Partai NasDem di DKI Jakarta.
Ketertarikannya terjun ke dunia politik sudah terlihat sejak duduk di bangku kuliah. Semasa mengeyam pendidikan S1, pemilik nama lengkap Wibi Andrino ini aktif sebagai Anggota Peradilan Semu Universitas Trisakti. Ia juga merupakan kader SAPMA Pemuda Pancasila komisariat Trisakti dan berkecimpung dalam Advokasi Lumpur Lapindo sebagai sahabat WALHI (LSM Lingkungan Hidup)
Kongres pertama Partai NasDem tahun 2013 menjadi babak baru Wibi di kancah perpolitikan Indonesia. Putra dari pasangan Gunawan Salim dan Ratnawati Paloh ini dipercaya oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjadi Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP Partai NasDem. Ia juga yang menjadi salah satu pelopor terbentuknya Badan Advokasi Hukum (BAHU) Partai NasDem di awal berdirinya Partai NasDem.
Tugas pertama pun langsung diemban, menjadikan Partai NasDem sebagai salah satu partai peserta Pemilu yang saat itu terganjal UU Pemilu. Bersama BAHU Partai NasDem, Wibi mengajukan uji materi terhadap pasal 8 ayat 1 tentang verifikasi partai peserta Pemilu dalam Undang-Undang Pemilihan Umum ke Mahkamah Konstitusi. Hasilnya, Majelis Hakim mengabulkan uji materi tersebut dan menetapkan Partai NasDem sebagai salah satu partai peserta Pemilu.
Pada Pemilu 2014, di usianya yang masih terbilang muda, Wibi berani maju dalam pemilihan legislatif untuk DPRD DKI Dapil Jakarta Pusat. Saat itu, Wibi muda belum berhasil duduk sebagai anggota legislatif. Namun, bersama Dapil Jakarta Pusat, ia berhasil mengantarkan Partai NasDem meraih 1 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Wibi tak patah semangat. Kata menyerah tidak ada dalam kamus hidup bagi pria yang menggemari olahraga basket ini. Pasca kekalahan di pemilihan legislatif, ia kembali memperkuat BAHU Partai NasDem dalam mengajukan gugatan sengketa perselisihan hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi.
Lagi-lagi, ia berhasil memenangkan kursi ke-36 DPR RI Dapil Maluku Utara Partai NasDem lewat gugatan di Mahkamah Konstitusi. Atas keberhasilan tersebut, ia kembali dipercaya menjadi Wakil Koordinator Wilayah Maluku dan Maluku Utara DPP Partai NasDem.
Pilkada 2017 DKI Jakarta memberikan banyak pelajaran dalam perjalanan Wibi sebagai politikus muda. Dipercaya menjadi Wakil ketua Tim Pemenangan BaDja (Basuki-Djarot), ia berjuang dalam mewujudkan keadilan sosial untuk masyarakat Jakarta pada Pilkada terpanas dalam sejarah perpolitikan Indonesia. Meski begitu, di tengah kesibukannya berpolitik dan sebagai pegiat hukum, Wibi tidak melupakan pendidikan.
Semangatnya untuk terus belajar diganjar dengan gelar Magister Hukum Universitas Gadjah Mada pada tahun yang sama. Dalam kegiatan kepengacaraan, Wibi juga sudah memiliki izin advokat dari Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI). Bahkan, ia turut mendirikan Firma hukum bernama Vox Populi & Co Law Firm.
Perjalanan karir Wibi tidak lurus-lurus saja di bidang politik dan hukum. Seperti anak muda pada umumnya, bersama sepupu dan kakaknya, Wibi yang mempunyai hobi di bidang musik pernah membentuk band indie rock bernama Krucial. Sebagai putra Aceh, ia juga aktif di komunitas adat Aceh sebagai Ketua Bidang Pemuda dalam kepengurus PP Taman Iskandar Muda (PP TIM).
Sukses di bidang hukum dan politik, Wibi juga aktif di dunia olahraga. Pria yang gemar bersepeda ini menjabat sebagai Wakil Sekjen Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia yang dipimpin ketua umum Siti Nurbaya Bakar yang juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Meski telah mengalami pembelajaran dari kehidupannya sebagai politikus muda, Wibi tidak lupa pada almamater yang membesarkannya. Saat ini, ia mengabdi sebagai Ketua Bidang Politik IKA Trisakti periode 2017-2021 bersama Saidu Solihin sebagai Ketua Umum. []
Jadilah wakil2 rakyat yang konsisten pada nilai2 perjuangan yang murni dan lawanlah ‘penyakit lupa’ setelah duduk di Gedung Bundar karena menikmati kenyamanan dan kenikmatan2 yang dihasilkan oleh tetesan darah para pejuang dan tetesan keringat + air mata rakyat yang merindukan terwujudnya Indonesia yang penuh keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh anak bangsa ……. merdekaaaaaa !!!!
Ok bos maju terus yaa Ok 🙏👍