JAKARTA (7 Juli): Partai NasDem DKI Jakarta optimis dapat meraup 1 juta suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2019. Kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI pada 2017 tidak akan mempengaruhi suara NasDem di DKI Jakarta.

“Saya rasa tidak mempengaruhi. Ada perbedaan antara pemilihan gubernur dengan Caleg. Kalau Caleg cenderung melihat tokoh-tokoh yang ada di Dapil itu sendiri,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino di Kampus Akademi Bela Negara NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (7/7).

Wibi percaya Anies memegang komitmennya untuk menjadi gubernur bagi semua masyarakat dan partai. Hal itu disampaikan Anies saat terpilih sebagai pemimpin ibu kota.

“Dia harus konsisten untuk membangun DKI tanpa ada skup partai-partai pengusung saja,” imbuh dia.

Saat ini, NasDem DKI masih menyeleksi 200 orang bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk mengisi 106 kursi yang tersedia. Dalam pemilihan ini NasDem tak mau main-main, Bacaleg harus tokoh-tokoh lokal yang memiliki integritas.

“Karena itu kami yakin dapat satu juta suara yang Insya Allah dapat 20 kursi di tiap dapil 2,” pungkas Wibi. (*)