JAKARTA (28 Agustus) – Usai dilantik menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, Fraksi NasDem bergerak cepat melakukan kinerja anggota dewan. Selain mendesak pemilihan Wakil Gubenur DKI Jakarta, NasDem juga menyoroti masalah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) di DKI Jakarta. Pasalnya, hal tersebut menjadi salah satu tersendatnya proses pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan dan kemakuran warga ibu kota.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi NasDem Jupiter, mengaku siap membereskan sejumlah permasalahan tersebut. Khususnya, pertanggungjawaban baik dari sisi penerimaan maupun penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk kepentingan masyarakat banyak.

“Salah satu tekad saya adalah memperbaiki total pendapatan asli daerah. Terutama di sektor restoran kelas menengah ke atas dan terkait hiburan malam. Masih banyak celah kebocoran yang cukup besar dari sektor ini,” ujar Jupiter di Kantor DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/8).

Adapun niat Jupiter tersebut didasari oleh pelaporan pendapatan di restoran-restoran Jakarta yang selama ini masih dilakukan secara manual sehingga berpotensi menjadi sumber kebocoran. Debutan di DPRD DKI ini berjanji akan secara konsisten dalam mengkritisi serta memberikan solusi terkait mekanisme perhitungan PAD secara online.

Legislator milenial ini juga akan mendorong Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) melakukan terobosan serta opsi agar penerimaan pajak mencapai target ditetapkan.

“Restoran banyak melaporkan ke Dispenda tak seluruh pendapatannya. Menjadi tugas saya untuk membuat inovasi terutama bagaimana mengontrol dan itu online ke Dinas PAD. Biasanya mereka hanya melaporkan kisaran 50 persen. Masyarakat bisa dirugikan jika sudah membayar pajak itu tapi tidak disetorkan ke Dispenda, yang ada hanya menambah keuntungan pemilik usaha,” pungkasnya. (*)