JAKARTA (30 November) – Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino menilai kekhawatiran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak mendasar. Hal tersebut menanggapi kekhawatiran PSI akan terseretnya Presiden Jokowi dalam penyelenggaraan event Formula E yang kini diselidiki KPK.
Wibi mengungkapkan, KPK adalah lembaga independen, sehingga presiden pun tidak akan bisa melakukan intervensi ke dalam proses hukum yang dilakukan oleh KPK.
“Ahmad Sahroni sebagai ketua pelaksana justru menggandeng KPK dan Badan Pengawas Keuangan untuk mengawasi jalannya persiapan Formula E, sehingga pelaksanaan balap mobil listrik tersebut diharapkan bakal aman dari penyimpangan,” ujar Wibi di Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Terkait sikap PSI yang meminta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memerintahkan Sahroni mundur sebagai panitia Jakarta E-Prix, Wibi menganggap permintaan itu adalah hal aneh. Apa lagi, Sahroni terlibat di Formula E tanpa rekomendasi dari Surya Paloh atau partai.
“Ya, biarlah publik yang menilai. Tapi bagi NasDem, Sahroni adalah figur yang tepat, terlepas dia anggota DPR RI dari Nasdem, tapi beliau adalah penggiat otomotif dan Sekjen IMI,” imbuhnya. (*)