JAKARTA (30 Agustus) – Fraksi NasDem DPRD DKI menyayangkan adanya alih fungsi rumah dinas yang tidak sesuai, bahkan dijadikan gudang. Padahal, adanya rumah dinas tersebut untuk menunjang kegiatan pejabat pemerintahan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Ahmad Lukman Jupiter mengaku miris melihat fenomena tak dimanfaatkannya fasilitas bangunan ini dengan optimal

“Kejadian seperti ini amat disayangkan sejujurnya, karena itu kan fasilitas negara yang seharusnya ditempati bukan malah untuk dijadikan sebuah gudang penyimpanan barang-barang, fasilitas tersebut untuk menunjang kegiatan mereka juga sebagai pelayan masyarakat,” ujar Ahmad Lukman Jupiter, Selasa (30/8/2022).

Diketahui, sejumlah rumah dinas untuk jajaran pejabat di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilaporkan tidak difungsikan sebagai tempat tinggal. Bahkan, salah satu rumah dinas lurah Kebon Melati, Tanah Abang,  menjadi lokasi parkir kendaraan bermotor roda tiga pengangkut sampah. 

Menurut Jupiter terjadinya alih fungsi aset pemerintah ini lantaran tidak adanya ketegasan dari pihak wali kota dan inspektorat tata pemerintahan dalam melakukan monitoring dan evaluasi terkait fungsi dari rumah dinas tersebut, sehingga kondisinya sangat memperihatinkan. 

“Ini merupakan tugas besar bagi wali kota dan pihak terkait untuk mengembalikan alih fungsi rumah dinas tersebut,” tegasnya.

Legislator NasDem ini mengusulkan agar rumah dinas yang tidak dipakai ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas atau Posyandu. Apalagi menurut Jupiter, saat ini masih banyak RW di DKI Jakarta yang belum memiliki tempat untuk posyandu di daerahnya masing masing. 

“Ini kan bisa dialih fungsikan untuk kegiatan masyarakat yang lebih berguna misalnya perluasan Puskesmas dan untuk Posyandu, kan itu lebih berguna,” pungkasnya. (FM)