JAKARTA – Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Hariadi Anwar mempertanyakan kepada Dinas Sosial DKI terkait sejauh mana upaya pendataan keluarga satu pintu oleh dasawisma yang merupakan kader PKK melalui program Carik Jakarta Mandiri. 

Hal tersebut disampaikan Hariadi saat rapat Komisi E DPRD DKI bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Dinas Sosial DKI Jakarta di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat.

Hariadi pun meminta Dinas Sosial DKI untuk meninjau secara baik setiap data yang masuk dari dasawisma melalui program carik tersebut supaya terjadi kecocokan data. Hal tersebut agar bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran.

“Karena jika tidak dipadukan dengan baik data yang dikumpulkan oleh carik dan Dinas Sosial, kasihan RT dan RW nya karena jika terjadinya ketidakcocokan data bantuan yang diberikan Kementerian Sosial akan jatuh kepada pihak-pihak yang tidak tepat,” ujar Hariadi Anwar, Selasa (11/10/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Hariadi juga mempertanyakan ketersedian kursi roda untuk masyarakat DKI yang membutuhkan bantuan kursi roda. Legislator NasDem yang akrab disapa Ade Anwar ini mengungkapkan bahwa dirinya masih menemukan keluhan warga yang tidak bisa mendapatkan bantuan kursi roda.

“Padahal sebelumnya jumlah stok selalu tersedia tapi kenapa sekarang agak sulit warga untuk mendapatkan bantuan tersebut,” imbuhnya (CT/FM).