JAKARTA (19 Januari) – Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memastikan bahwa ruangan Fraksi NasDem DKI tak digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (17/1/2022) lalu. Legislator NasDem ini juga memastikan bahwa Fraksi NasDem tidak terlibat dugaan korupsi pengadaan lahan di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

Wibi menyebut bahwa kasus korupsi pengadaan lahan ini terjadi di periode DPRD DKI sebelumnya di tahun 2018 dan 2019 lalu.

“Fraksi NasDem tidak digeledah, hanya beberapa ruangan di DPRD yang digeledah,” tegas Wibi Andrino, Rabu (18/1/2023)

Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini menegaskan Fraksi NasDem mendukung upaya KPK dalam mengungkap dugaan korupsi yang turut menyeret eks Dirut BUMD Pembangunan Sarana Jaya ini.

“Terkait penggeledahan KPK di DPRD DKI tentu kami mendukung upaya KPK dalam mengungkap dugaan-dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan terkait penggeledahan yang dilakukan di gedung DPRD DKI Jakarta. Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, total ada enam ruangan yang digeledah penyidik KPK selama hampir enam jam pada Selasa (17/1/2023). (*)