JAKARTA (18 April) – Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggorojati, merespon kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait pembongkaran jalur pedestrian dan sepeda di daerah lampu merah santa, Jakarta Selatan. Menurutnya, kebijakan pembongkaran ini tidak akan efektif mengatasi kemacetan.
“Adanya jalur khusus sepeda dan pedestrian di jalanan Jakarta selama ini telah dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta, kebijakan pembongkaran pedestrian dan jalur sepeda tidak akan efektif mengatasi kemacetan, kenapa? Meskipun dibongkar dan diperluas, tentu volume kendaraan pun juga akan meningkat dan tetap akan terjadi kemacetan ” ujar Nurcahyo, Senin (17/4/2023).
Politisi yang akrab disapa Yoyok ini juga menjelaskan bahwa pembongkaran jalur pedestrian dan sepeda ini tentu bertentangan dengan komitmen Pemprov DKI terkait peralihan menuju transportasi publik.
“Seperti kita tahu ya, jalur pedestrian dan jalur sepeda menjadi sarana penghubung antar transportasi publik, kemudian juga menjadi akses masyarakat yang akan bekerja disekitar wilayah itu, semestinya difasilitasi, bukan malah dibongkar. Ini akan dapat merusak ekosistem masyarakat dalam menggunakan transportasi publik,” lanjut politisi Partai NasDem tersebut.
Selain itu, Yoyok juga menyinggung program Nationally Determined Contribution (NDC) yang mana Indonesia menargetkan pengurangan emisi menjadi 31,89% pada 2030.
“Pemerintah pusat juga memiliki program, salah satunya ada NDC yang targetnya pengurangan emisi tahun 2030, nah hal ini tentu harus didukung dengan upaya meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi publik yang disertai dengan dukungan fasilitasnya seperti jalur pedestrian. Jika ada pembongkaran ini sama saja dengan mengurangi zona hijau dan ini tentunya akan menghambat terhadap pemenuhan target pemerintah tadi,” sambung Yoyok.
Terakhir, Yoyok meminta agar Pemprov DKI Jakarta untuk mengkaji ulang serta mencari solusi lain terkait dengan pembongkaran jalur pedestrian dan sepeda tersebut.
“Saya meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mengkaji ulang kebijakan pembongkaran ini. Beberapa hal yang harus jadi pertimbangan penting adalah kenyamanan, keselamatan dan keamanan pejalan kaki. Saya juga berharap Pemprov DKI Jakarta bisa berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mencari alternatif solusi atas permasalahan diwilayah ini,” pungkas Yoyok. (*/FM)