JAKARTA (5 Juni) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Hasan Basri Umar menggelar kegiatan reses di daerah Kebon Bawang RT 18 RW 02 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tujuan kegiatan reses ini untuk menyerap aspirasi yang ada di masyarakat, dan juga sebagai ajang interaksi langsung dengan masyarakat.
Dalam kegiatan reses ini, Hasan Basri membuka diskusi dengan masyarakat yang hadir. Masyarakat nampak antusias mengikuti kegiatan ini dengan menyampaikan berbagai aspirasinya.
Hasan Basri menyampaikan, dalam kegiatan reses ini permasalahan penyaluran bantuan sosial masih mendominasi permasalahan yang disampaikan oleh warga. Dia mengatakan, masih ada masyarakat yang belum mengerti terkait mekanisme untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik dari tingkat pusat maupun daerah.
“Misalnya, ada ibu yang bingung setelah anaknya lulus SMK diminta untuk mengajukan pendaftaran Program Indonesia Pintar (PIP) dari pihak sekolah, kemudian dia ingin mendapatkan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP),” kata Hasan Basri, Jumat (2/5/2023).
Padahal, lanjut Hasan Basri, Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program dari pemerintah pusat yang dipilih langsung oleh Kemendikbud. Sementara untuk Pemprov DKI ada namanya Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU)
“Dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) itu baru bisa didaftartkan ketika mahasiswa menyelesaikan semeter 1 karena standar dari program yang ada mahasiswa harus memiliki IPK minimal 3.00,” tandasnya.
Hasan Basri menambahkan, jika masih ada yang bingung dalam mengurus pendaftaran KJMU, masyarakat bisa mendatangi posko HBU Peduli untuk dibantu pendaftarannya. (CT/FM)