NasDem Jakarta Tegaskan Pembangunan RDF Jangan Korbankan Program Prioritas Masyarakat

You are currently viewing NasDem Jakarta Tegaskan Pembangunan RDF Jangan Korbankan Program Prioritas Masyarakat

JAKARTA (12 September) – Fraksi NasDem DPRD DKI tegas menolak upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan anggaran pengendalian banjir untuk digunakan membangun fasilitas pengelolaan sampah refuse derived fuel (RDF) Plant.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan, jika memang RDF ingin dilanjutkan Pemprov DKI seharusnya bekerja lebih keras dalam penyerapan anggaran, bukan justru dengan mengorbankan program-program lain.

“Kalau mau program RDF itu dilanjutkan jangan mengorbankan program-program yang lain, kita harus kerja lebih keras lagi, dari segi pendapatan harus berpikir lagi bagaimana cara menambahkan itu, apalagi tadi disampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi kita baik 4% sampai 6%. Kita harus optimis dan yakin bahwa pasca covid ini apalagi kemarin sudah ada KTT ASEAN investasi kita semakin banyak,.” tegas Wibi saat rapat Badan Anggaran DPRD DKI dengan Pemprov DKI, Senin (11/9/2023).

Diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengajukan permohonan pinjaman daerah sebesar Rp 1 triliun untuk membangun fasilitas pengelolaan sampah refuse derived fuel (RDF) Plant. Namun usul tersebut ditolak oleh DPRD DKI Jakarta.

DPRD menilai melakukan pinjaman daerah adalah jalan terakhir ketika suatu masalah tidak lagi memiliki jalan keluar. Permohonan pinjaman yang diusulkan Pemprov DKI dikhawatirkan akan menambah beban keuangan daerah dengan kemungkinan terburuk mengorbankan kepentingan masyarakat Jakarta.

Dalam forum rapat tersebut, Wibi mengajak kepada anggota DPRD untuk berani menolak bila ada kebijakan yang justru mengorbankan program-program untuk masyarakat.

“Jadi kalau misalnya harus mengorbankan kegiatan-kegiatan yang penting untuk masyarakat saya dalam forum yang terhormat ini juga mengajak rekan-rekan semua untuk kita tidak setujui rapat ini, kita harus deadlock,” tegasnya.

Wibi juga mengingatkan bahwa Pemprov DKI mempunyai program priortitas, salah satunya adalah pengendalian banjir. Menurutnya, jangan sampai Pemprov mengabaikan program prioritas yang justru diusulkan sebelumnya.

“Karena programnya adalah program masyarakat, apalagi mau musim hujan, ini sekarang musim kemarau aja, jadi kesempatan kita dalam rapat ini adalah harus sama-sama berpikir tentang program-program strategis yang bakal ditujukan karena Pemprov sendiri yang mengusulkan program prioritas itu,” pungkasnya. (FM)

Leave a Reply