JAKARTA (13 September) – Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memfokuskan anggaran untuk jalan rusak demi mewujudkan aspirasi masyarakat.
Hal ini menanggapi rencana Pemprov DKI mengurangi anggaran program prioritas masyarakat untuk digunakan membangun fasilitas pengelolaan sampah refuse derived fuel (RDF) Plant.
“Yang penting jalan lingkungan kita perbaiki, tiba-tiba jalannya bolong, kalau misalnya dikurangi anggarannya nanti sepeda motor kecelakaan lagi,” ujar Nova Harivan Paloh, Senin (11/9/2023).
Nova mengatakan, saat ini menjadi aspirasi yang diterimanya sebagai anggota dewan yakni masalah banjir, jalan rusak, hingga penerangan jalan umum (PJU).
Ketiga hal itulah yang menjadi fokusnyya dalam kunjungan ke konstituen atau daerah pemilihan untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat saat menggelar reses (serap aspirasi) maupun sosialiasi peraturan daerah (Sosper).
“Sebagai contoh jalan rusak di Jagakarsa, perbaikan saluran air di Bukit Duri, Tebet, yang sering banjir, hingga disayangkan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP),” jelasnya.
Maka dari itu, Nova yang juga Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI ini menegaskan untuk tidak terus mengurangi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang terkait dengan pelayanan aspirasi masyarakat.
“Jangan diganggu terkait dengan aspirasi masyarakat terkait infrastruktur seperti banjir, masalah jalan hingga pengelolaan sampah,” tegasnya. (RO/FM)