JAKARTA (26 September) – Para Lanjut Usia (Lansia) di Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, mengeluhkan belum adanya bantuan sosial program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) tahun 2023 ini. Padahal sebelumnya, mereka telah terdaftar dan menerima bantuan dari program KLJ tersebut.

Saat mengikuti reses yang diselenggarakan oleh legislator NasDem DKI, Hariadi Anwar, warga mengeluhkan masih adanya bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Para lansia ini berharap agar bisa kembali menerima manfaat dari program bantuan sosial tersebut.

“Jadi warga saya ada yang bertanya pak tentang bantuan untuk Lansia yang sudah terdaftar dalam penerima bantuan namun masih belum menerima bantuan tersebut, padahal di tahun sebelumnya sudah menerima,” kata ketua RT 010, Kelurahan Galur, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).

Menanggapi hal tersebut, Hariadi Anwar mengatakan bahwa masih adanya penyaluran bantuan sosial tidak terlepas dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dia menambahkan, sistem DTKS yang ada saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga memungkinkan terjadi kesalahan pada sistem.

“Kemudian karena kuota yang terbatas jadi mungkin dana yang seharusnya diterima diperuntukkan untuk warga yang lebih membutuhkan,” terangnya.

Meski begitu, Hariadi yang duduk di Komisi E DPRD DKI ini menegaskan bahwa permasalahan ini akan menjadi catatannya untuk disampaikan saat rapat komisi bersama eksekutif.

“Sehingga tidak ada lagi warga yang memang seharusnya mendapatkan bantuan tersebut menjadi bertanya-tanya kenapa tiba-tiba jadi tidak mendapatkan bantuan tersebut,” imbuhnya (CT).