JAKARTA (17 Januari) – Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino turut menyoroti banner Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait sosialisasi Pemilu yang dipasang di halte Transjakarta, mesin kartu transportasi, hingga videotron.
Wibi menilai seharusnya banner-banner tersebut tak perlu memakai foto Heru. Ia pun menyindir Heru bisa saja dianggap ‘nyaleg’.
“Mungkin Pak Heru sedang ingin meningkatkan popularitas, tapi menurut saya itu tidak perlu. Saya khawatir nanti dikira Pak Heru caleg,” kata Wibi dilansir Kumparan.com, Selasa (16/1/2024).
Wibi menilai banner tersebut sudah telanjur dipasang, sehingga ia berkelakar warga Jakarta sebaiknya bersabar.
“Ya sudah telanjur, mau diapain. Ya kepada warga Jakarta harap bersabar untuk nikmati pemandangan wajah Pak Heru yang semoga nggak lama lagi selesai,” tandas dia.
Diketahui, stiker bergambar wajah Pj Heru Budi dengan tulisan ‘pilihan cerdas, pemilu aman, Indonesia kuat!’ yang tertempel di halte Transjakarta menjadi sorotan publik. Foto-foto yang menampakkan stiker itu viral di media sosial. Warganet mengeluhkan adanya stiker tersebut karena membuat halte Transjakarta tidak enak dipandang. (*)