JAKARTA (4 Mei) – Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai NasDem, Nova Harivan Paloh meminta ruang terbuka hijau (RTH) Tubagus Angke di Jakarta Barat dijaga ketat agar tak dijadikan tempat mesum oleh orang tak bertanggung jawab. Hal ini usai RTH tersebut diduga menjadi tempat prostitusi ilegal ketika malam usai maraknya temuan kondom.
Nova mengatakan RTH Tubagus Angke disalahgunakan orang karena tempat tersebut kurang pengawasan dari pihak yang bertanggung jawab. Dia pun mendorong ada pembatasan jam operasional.
“Pertama yang harus kita lakukan adalah bahwa RTH tersebut tidak bisa dibuka untuk publik selama 24 jam. Harus ada batasan jamnya, dan juga harus ada sekuriti dibantu dengan kawan-kawan Satpol PP yang berpatroli di situ juga,” kata Nova, Jumat (3/5/2024).
Nova juga meminta agar RTH Tubagus Angke dipasangi pencahayaan yang terang di setiap sudutnya. Dia berharap pihak RT/RW hingga camat setempat lebih peduli untuk mencagah tempat yang menjadi paru-paru kota tersebut.
“Pihak lurah maupun camat, RT/RW setempat harus ada komunikasi untuk menjaga tempat tersebut gitu loh, dan memberikan edukasi terhadap seluruh warga agar menjaga kelestarian dan kerapihan tempat tersebut. Jangan disalahgunakan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta ini juga meminta agar sekeliling RTH Tubagus Angke dipasangi pagar. Menurutnya, akses untuk masuk ke RTH itu cukup di beberapa titik yang dijaga oleh pihak keamanan.
“Lebih bagus lagi dipager, artinya pagar pembatas yang memungkinkan aksesnya nggak bisa banyak akses,” imbuhnya.
Seperti diketahui, dugaan RTH Tubagus Angke menjadi tempat prostitusi ilegal ini berangkat dari banyaknya kondom bekas yang berserakan. Selain itu, suasana di kawasan tersebut remang-remang karena lampu jalan sebagai mati dan redup. (*)