JAKARTA (6 Mei) – Partai NasDem tidak ingin koalisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta bersifat eksklusif. Koalisi partai politik (Parpol) yang terbentuk pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diharapkan bisa melebur dan membentuk kerja sama politik di Jakarta.
“Jadi tidak ada eksklusivitas kelompok tertentu harus dengan koalisi perubahan saja atau koalisi yang lain, kenapa enggak kita sama-sama bicara duduk,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jakarta, Wibi Andrino di Jakarta, Minggu (5/5/2024).
Peluang gabungan parpol di Koalisi Perubahan dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Jakarta diyakini terbuka. Namun, hal itu perlu melihat perkembangan politik ke depan.
“Will see lah, pasti niatnya itu pasti adalah bersama-sama (membangun Jakarta),” ujar Wibi.
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta itu menekankan bahwa NasDem sejatinya terbuka kerja sama dengan parpol manapun. Karena, kata Wibi, membangun Jakarta butuh gotong royong.
“Kalau bisa kenapa enggak bersama-sama membangun Jakarta? Jadi tidak menutup pintu kepada siapapun, yang ingin, join force, karena suatu yang diawali dengan niat baik, kenapa kita enggak saling gotong royong?,” ucap Wibi. (*)