JAKARTA (8 Agustus) – Fraksi NasDem DPRD Jakarta meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta untuk segera melakukan percepatan penurunan prevelensi stunting dan kasus gizi buruk yang ditemukan pada balita.
Berdasarkan data yang didapat oleh Fraksi NasDem Jakarta yang berasal dari dashboard status gizi pada Pusat data dan Teknologi Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, dari bulan Januari sampai dengan Agustus ditemukan jumlah kasus stunting sebanyak 10.340 kasus dan sebanyak 5.880 kasus yang sudah di selesai sehingga meninggalkan 4.460 kasus balita stunting.
“Kemudian kasus balita Gizi Kurang sebanyak 10.178 kasus dan sebanyak 5.444 kasus sudah di selesaikan, sehingga meninggalkan 4.657 kasus balita dengan Gizi kurang,” terang Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Jupiter saat membacakan Pandangan Umum Fraksi NasDem dalam Rapat Paripurna, Kamis (08/08/2024).
Selain itu juga, kata Jupiter, ditemukan kasus balita under weight sebanyak 16.508 kasus dan sebanyak 8.480 kasus sudah diselesaikan. Sehingga meninggalkan 8.028 kasus balita underweight. Kemudian ditemukan 1.638 kasus balita dengan Gizi kurang dan telah ditangani sebesar 1.002 kasus dan meninggalkan 636 kasus balita dengan Gizi buruk.
“Berdasarkan data tersebut fraksi nasdem menjumlahkan sebanyak 17.781 kasus balita yang bermasalah gizi dan juga stunting,” terangnya.
Oleh karena itu, Fraksi NasDem mendorong agar Pemprov Jakarta dalam hal ini Dinas Kesehatan agar lebih serius lagi dalam menangani permasalahan stunting dengan kasus gizi buruk yang ditemukan pada balita yang juga merupakan warga di wilayah Pemprov Jakarta.
Selain itu meminta Pemprov Jakarta agar juga memberikan beban lebih bagi SKPD terkait dengan pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat dengan alat ukur kinerja yang jelas dalam upaya pencapaian target pelayanan masyarakat di bidang kesehatan. (EP/FM)