JAKARTA (23 September) – Sebanyak 165 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta diduga terlibat dalam praktik judi online (Judol) dengan total transaksi mencapai Rp2,3 miliar. Dugaan ini memicu reaksi keras dari anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Lukman Jupiter, yang meminta agar mereka yang terbukti terlibat segera diberikan sanksi tegas.
Jupiter menegaskan pentingnya tindakan tegas dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk memerangi judi online di kalangan aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberantas praktik perjudian yang merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Saya berharap Pj Gubernur Heru harus tegas dalam memberikan sanksi kepada anggota Satpol PP. Ini sesuai dengan komitmen pemerintah dalam memberantas judi online,” ujar Jupiter.
Legislator NasDem ini menjelaskan bahwa dampak negatif judi online sangat luas, mulai dari merusak ekonomi keluarga hingga moral masyarakat.
“Judi online ini bukan hanya menghancurkan kehidupan dan ekonomi keluarga, tetapi juga ekonomi masyarakat dan negara. Dampaknya sangat besar, termasuk merusak moral dan mencoreng nama baik institusi,” tambah Jupiter.
Lebih lanjut, Jupiter menekankan pentingnya menjaga citra Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Keterlibatan anggota Satpol PP dalam praktik judi, menurutnya, akan mencoreng nama baik Pemprov DKI.
“Anggota Satpol PP yang terlibat sudah merusak moral di lingkungan Pemprov Jakarta. Harus ada tindakan tegas sesuai PP No. 94 Tahun 2021 tentang disiplin PNS, serta KUHP Pasal 303 terkait perjudian online dan offline,” ungkapnya.
Selain itu, sekretaris DPW Partai NasDem Jakarta ini juga menyinggung sanksi pidana yang bisa dikenakan kepada para pelaku judi online, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Sanksi bagi pelaku judi di Pasal 45 ayat (3) UU ITE adalah penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp 10 miliar,” tambahnya.
Jupiter juga mendesak Pj Gubernur DKI Jakarta berani mengambil langkah tegas, termasuk memberhentikan anggota Satpol PP yang terbukti terlibat judi online.
“Saya menunggu ketegasan dari Pj Gubernur untuk mengambil tindakan tegas dan terukur, demi menjaga integritas dan nama baik Pemprov DKI Jakarta,” pungkasnya. (FM)