JAKARTA (1 Oktober) – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, menegaskan komitmennya untuk menangani berbagai masalah krusial di Jakarta setelah resmi menjabat pimpinan di DPRD Provinsi Jakarta. Ditemui usai gladi resik Rapat Paripurna Pelantikan Pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029, Wibi menyebut beberapa permasalahan utama yang akan menjadi fokusnya, yakni banjir, infrastruktur, dan kemacetan.
Selain itu, Wibi juga menyoroti pentingnya revitalisasi sungai yang saat ini mengalami penyempitan dan penurunan kualitas. Menurutnya, hal ini menjadi prioritas yang harus segera diselesaikan guna meminimalisir dampak banjir dan menjaga keseimbangan ekosistem kota.
“Permasalahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga menjadi PR besar. Kita mempunyai utang untuk masalah RTH yang mana amanat undang-undang seharusnya 30 persen tetapi existing hanya mencapai 5 persen sekian,” jelas Wibi, Senin (1/10/2024).
Sebagai Wakil Ketua DPRD, Wibi juga menekankan pentingnya membangun harmonisasi antara pimpinan dan anggota dewan dalam menjalankan tugas. Ia berjanji akan mengedepankan prinsip kolektif kolegial dalam pengambilan keputusan, serta fokus pada pengawasan kerja eksekutif agar setiap kebijakan yang diambil tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh masyarakat Jakarta.
“Kita juga harus mampu mengawasi kerja-kerja eksekutif sehingga tepat sasaran dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (EP/FM)