BOGOR (18 November) – Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jupiter menyoroti minimnya transportasi laut menuju ke Kepulauan Seribu. Akibat hal tersebut berdampak pada mahalnya tarif kapal menuju Pulau Seribu.
“Banyak sekali masyarakat di sana mengeluhkan minim dan mahalnya tarif kapal. Kemudian kapasitas kapal juga dilakukan pembatasan penumpang khususnya kapal penyebrangan antar pulau,” ujar Jupiter dalam rapat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 di Bogor, Jawa Barat, Senin (18/11/2024).
Jupiter juga meminta Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk menambah armada angkutan laut menuju Pulau Seribu sebanyak 4 armada. Hal ini untuk memudahkan warga dan wisatawan berkunjung ke Pulau Seribu.
“Pulau seribu ini masuk dalam program strategis nasional (PSN) tetapi banyak masyarakat lebih memilih ke luar kota misalnya Bali karena fasilitas menuju ke sana itu susah dan mahal. Padahal pulau seribu itu sangat indah memiliki pasir putih namun sangat disayangkan tempat pariwisata di sana seakan-akan jauh dari keramaian,” tegas Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini.
Jupiter berharap, Pemprov DKI Jakarta dapat meningkatkan proyek pariwisata Pulau Seribu sehingga pariwisata di sana dapat bangkit kembali dan diminati wisatawan dalam negeri maupun manca negara untuk berkunjung ke Pulau Seribu. (EP/FM)