JAKARTA (19 Desember) – Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh berharap PD PAM Jaya menjadi role model bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lainnya.
“Tentunya PAM ini bisa menjadi panutan untuk BUMD-BUMD yang lain dalam hal menyelesaikan permasalahan dengan cara pemenuhan- pemenuhan kegiatan yang benar-benar serius untuk diselesaikan,” ujar Nova usai melakukan kunjungan Komisi B di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (19/12/2024).
“Sebelumnya di Jakarta terdapat dua perusahaan air bersih yakni Aetra dan Palyja. Kemudian keduanya sebelumya terdapat berbagai kendala namun saat ini perlahan telah terlihat telah ada penyelesaian- penyelesaian yang cukup baik,” imbuhnya.
Legislator NasDem ini mengatakan, Waduk Jatiluhur merupakan sumber air yang memenuhi kebutuhan air di Jakarta sebesar 82 persen. Kemudian PAM Jaya telah melakukan berbagai upaya untuk target pemenuhan 100 cakupan air bersih dan air minum.
“Tadi juga sudah dijelaskan terdapat beberapa kegiatan yang sudah dibangun dibeberapa wilayah dan ini tentunya untuk memenuhi target 100 persen di tahun 2030,” jelasnya.
Namun kata Nova, NRW (Non Revenue Water) masih menjadi persoalan di PAM. Dan hal tersebut secara terus menerus telah dilakukan perbaikan oleh PAM Jaya. Komisi B mengapresiasi kerja keras PAM Jaya dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Jakarta.
“Tentunya kami Komisi B melihat kerja keras yang dilakukan PAM Jaya untuk melakukan pemenuhan 100 persen tahun 2030 dan kalau kita lihat kinerja dari tahun ke tahun mengalami kenaikan,” tandasnya. (FM/EP)