JAKARTA (14 Januari) – Ketua Komisi B DPRD Jakarta, Nova Harivan Paloh, mendukung pemanfaatan lahan tidur, seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) atau taman kota, untuk menanam tanaman produktif. Langkah ini dinilai sebagai upaya penting dalam mendukung ketahanan pangan di Jakarta.
“Saya kira ini langkah yang sangat bagus. Ketahanan pangan adalah isu penting, dan kita bisa memanfaatkan lahan tidur untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat. Beberapa wilayah sudah mulai mengelola hidroponik yang melibatkan masyarakat setempat,” ujar Nova Paloh, ditemui di Gedung DPRD Jakarta, Selasa (14/01/2025).
Nova menambahkan bahwa upaya ini bukanlah hal baru, karena sebelumnya sudah ada inisiatif serupa, seperti yang dilakukan oleh kelompok Karang Taruna di wilayah Kebon Baru.
“Mereka menanam sayur-mayur seperti pakcoy dan selada, yang bisa menjadi contoh nyata bagaimana urban farming dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Menurut Nova, kunci keberhasilan program ini adalah pembinaan yang baik dan pembentukan kelompok tani (poktan).
“Peran Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) sangat penting untuk memberikan pembinaan, mulai dari pelatihan, penyediaan bibit, hingga perangkat pendukung lainnya. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mandiri dalam mengelola urban farming,” paparnya.
Nova juga menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan lahan produktif ini.
“Ini momentum bagi masyarakat untuk membentuk kelompok tani yang solid. Dengan begitu, urban farming bisa menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari. Masyarakat dapat memanfaatkan hasil tanam seperti sayur-mayur, buah-buahan, dan lainnya, yang bisa mendukung ketahanan pangan lokal,” tutup Nova. (FM)