JAKARTA (31 Januari) – Ketua Komisi B DPRD Jakarta, Nova Harivan Paloh, menekankan pentingnya sinergi dalam pengelolaan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) di Jakarta. Saat ini, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta tengah membangun SPALD dan mesin terpusat sebagai bagian dari upaya meningkatkan pengelolaan air limbah di ibu kota.
Selain itu, PAM Jaya juga turut berperan dalam pengelolaan SPALD, sementara proyek yang dikerjakan oleh PAL Jaya juga sedang berlangsung, termasuk proyek yang didanai oleh SDA Zona 1 Paket 5-6. Nova berharap proyek ini memiliki kesinambungan yang baik dan didukung dengan perencanaan yang jelas agar dapat berjalan dengan optimal.
“Dalam pengelolaannya nanti, tentu harus dipikirkan secara matang agar tidak terjadi kendala setelah proyek ini selesai pada 2025. Oleh karena itu, perlu ada perencanaan yang jelas sejak awal, termasuk operasional dan sistem pengelolaannya,” ujar Nova dalam rapat Komisi B DPRD Jakarta, Kamis (30/01/2025).
Nova juga mendorong keterlibatan lebih besar dari PAL Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan limbah agar dapat berkontribusi lebih dalam proses ini.
“Maka dari itu, sinergi antara BUMD dan dinas terkait sangat diperlukan agar pengelolaan limbah di Jakarta bisa berjalan efektif,” tambahnya.
Selain menyoroti sinergi antarinstansi, Nova juga menekankan pentingnya keberlanjutan proyek SPALD ini dalam rangka memastikan air yang mengalir dari kota lain ke Jakarta semakin bersih dan minim terkontaminasi. Legislator dari Partai NasDem ini berharap proyek SPALD dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas air baku di Jakarta.
“Ke depan, perencanaan yang matang dan sinergi yang kuat antara BUMD, dalam hal ini PAL Jaya, dengan Dinas SDA dalam pengelolaan limbah di Jakarta sangat diperlukan agar proyek ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Nova. (MR/FM)