JAKARTA (20 Februari) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Jupiter menyoroti marak penyalahgunaan trotoar dan bahu jalan sebagai parkir liar. Jupiter mengusulkan agar Panitia Khusus (Pansus) Parkir dibentuk.
“Kita ingin membentuk Pansus Parkir, karena banyak yang membuka restoran tapi tidak punya lahan parkir,” kata Jupiter, Rabu (19/02/2025).
Jupiter mengatakan, penyalahgunaan tersebut sangat mengganggu aktivitas dan keselamatan para pejalan kaki. Selain itu, menimbulkan kemacetan yang berimbas terganggunya kenyamanan pengguna jalan.
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini menjelaskan bahwa Pansus Parkir akan bertugas menginventarisasi alasan serta penyebab penyalahgunaan trotoar dan bahu jalan. Nantinya, pansus dapat memberikan rekomendasi dan solusi konkret dalam menuntaskan permasalahan tersebut.
“Ini perlu, karena banyak pejalan kaki yang mengeluhkan banyaknya orang-orang yang parkir di atas trotoar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jupiter berharap rekomendasi yang dihasilkan Pansus Parkir dapat membantu Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta dalam merancang peraturan daerah (Perda) terkait perparkiran. Salah satu poin penting yang diharapkan adalah pengaturan sanksi bagi pelanggar yang nekat memarkir kendaraannya di trotoar dan bahu jalan.
“Pada intinya adalah penerapan untuk ke depan agar penegakan hukum itu lebih dikedepankan,” jelasnya.
Jupiter menegaskan bahwa dengan adanya ketegasan hukum, praktik parkir liar di trotoar dan bahu jalan dapat diminimalisir.
Sebelumnya, Jupiter telah menerima audiensi dari Koalisi Pejalan Kaki yang mengeluhkan maraknya penyalahgunaan trotoar di berbagai wilayah Jakarta. Salah satu lokasi yang sering digunakan sebagai tempat parkir liar adalah Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selain itu, laporan serupa juga diterima terkait Jalan H. Agus Salim dan Jalan KH. Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat.
Usulan pembentukan Pansus Parkir ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menertibkan parkir liar, memberikan kenyamanan bagi para pejalan kaki, serta mengurangi kemacetan di ibu kota. (*/FM)