JAKARTA (22 Februari) – DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriyah.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, menegaskan bahwa Pemprov DKI harus menyiapkan langkah strategis guna menjaga kestabilan harga dan stok pangan. Menurutnya, langkah ini penting untuk mengantisipasi inflasi agar kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.
“Masalah kestabilan harga harus dijaga di pasar, terutama untuk kebutuhan bahan pokok. Kenaikan harga akan berdampak pada masyarakat, dan itu harus menjadi perhatian utama,” ujar Nova, Sabtu (22/02/2025).
Nova menekankan perlunya sinergi antara Dinas KPKP dengan sejumlah BUMD terkait, seperti PT Foodstation Tjipinang Jaya, Perumda Pasar Jaya, dan Perumda Dharma Jaya. Kolaborasi ini dinilai penting dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok.
Ia juga mengimbau Pemprov DKI untuk meninjau langsung kondisi ketersediaan bahan pokok di seluruh pasar guna mencegah kelangkaan stok pangan.
“Jangan sampai beras, telur, dan daging mengalami kelangkaan. Jika stok langka, harga pasti naik,” tambahnya.
Selain itu, Nova meminta BUMD terkait untuk berperan aktif sebagai garda terdepan dalam mengendalikan harga pangan. Ia mengingatkan bahwa menjelang Ramadan hingga Idulfitri, harga bahan pokok cenderung mengalami lonjakan yang signifikan.
“Mengenai urusan pangan, jangan sampai ada harga yang dipatok terlalu tinggi. Kita harus memastikan kestabilan harga demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas legislator NasDem tersebut. (FM)