JAKARTA (13 Maret) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Wibi Andrino, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang terpaksa berjualan di jalan akibat keterbatasan tempat. Menanggapi situasi tersebut, DPRD DKI Jakarta akan menelusuri dugaan keterlibatan oknum dalam penentuan alokasi tempat bagi para pedagang.
“Kami akan menyelidiki dugaan kecurangan dalam alokasi tempat di Pasar Senen dan memastikan para pedagang mendapat hak serta tempat yang adil untuk berusaha,” ujar Wibi, Rabu (12/03/2025).
Menurut Wibi, menjamurnya PKL hingga meluas ke jalan raya menunjukkan adanya tantangan dalam pengawasan dan pengelolaan ruang publik. Hal ini berdampak pada ketertiban lingkungan dan kenyamanan warga yang beraktivitas di sekitar kawasan Pasar Senen.
“Menanggapi keluhan warga terkait kondisi Pasar Senen yang semrawut, DPRD berkomitmen mendorong evaluasi terhadap pengelolaan pasar dan tata ruang,” tambahnya.
Politisi dari Partai NasDem itu menekankan perlunya solusi berkelanjutan agar pasar tetap tertib dan nyaman bagi semua warga Jakarta. Ia berharap evaluasi yang dilakukan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih baik dalam penataan PKL di Pasar Senen.
“Solusi berkelanjutan harus diwujudkan agar pasar tetap tertib dan nyaman bagi warga Jakarta,” tutupnya. (*)