JAKARTA (27 Maret) – Atap Bangunan sekolah Taman Kanak-kanak (TK) 01 Tambora di Jalan Perniagaan, Kelurahan Tambora, Jakarta Barat rusak parah. Sekolah tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi karena atapnya ambruk. Akibat kerusakan tersebut, proses belajar mengajar siswa terpaksa dilakukan di ruang perpustakaan SMPN 63 Jakarta.
“Kondisinya sangat parah sekali, bangunannya sudah roboh, atapnya ambruk, jadi siswa terpaksa pinjam ruangan SMP 63, dan untuk pembelajarannya dibagi dua, ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang,” kata Yuli Sri Mulyani, pegawai di TK 01 Tambora, Kamis (27/03/2025).
Yuli mengatakan, kerusakan atap gedung sekolah tersebut terjadi sejak sejak 2019. Namun, hingga saat ini belum juga mendapatkan perhatian dari Pemprov Jakarta.
“Kita ingin segera mendapatkan gedung, artinya segera direnovasi, karena kondisinya sudah tidak bisa difungsikan lagi bahaya untuk siswa. Kita sudah melaporkan ke dinas pendidikan, namun tanggapannya akan ditindaklanjuti, akan direnovasi, tapi sampai saat ini belum terlaksana,” ungkapnya.
Menanggapi masalah tersebut, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Gias Kumari Putra, mengungkapkan bahwa pembangunan TK 01 Tambora harus menjadi salah satu prioritas.

“Menurut saya ini harus menjadi salah satu prioritas karena ada 60 siswa yang terganggu belajarnya sehingga dan bisa menimbulkan bahaya,” ujar Gias, usai meninjau langsung kondisi TK 01 Tambora.
Gias menambahkan bahwa saat ini DPRD Jakarta di periode yang baru, sedang mengiventarisir apa saja yang menjadi prioritas yang harus segera diselesaikan, sehingga APBD yang ada agar terserap dengan maksimal.
“Kami juga sudah menanyakan bahwa semoga di RAPBD-P ini atau di APBD-P 2026 bisa dilaksanakan dan dianggarkan untuk pembangunan TK 01 Tambora ini,” pungkasnya. (FM)