JAKARTA (08 Juli) – Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh meminta PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) untuk terus meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi para pelanggan, terutama dalam menghadapi perubahan kebijakan anggaran tahun depan.
Menurut Nova, meski tarif TransJakarta tetap ekonomis, yakni Rp2.000 pada pukul 05.00 hingga 07.00 WIB dan Rp3.500 untuk tarif normal sekali jalan, namun pelayanan tidak boleh menurun.
“Dengan harga yang sangat ekonomis, tentu ada gairah masyarakat untuk menggunakan TransJakarta. Kita harus ada penopang juga terkait kenyamanan fasilitas, seperti halte dan layanannya,” ujar Nova, saat rapat kerja dalam rangka pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD Serta Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025, Senin (07/07/2025).
Legislator NasDem itu juga menyoroti pentingnya pemerataan fasilitas, khususnya halte dan bus stop di kawasan pinggiran Jakarta maupun daerah penyangga. Ia menekankan bahwa kualitas layanan di area seperti Dukuh Atas atau Bundaran HI sudah cukup baik, namun wilayah lain juga perlu mendapatkan perhatian serupa.
“Saya rasa sekarang sudah cukup baik, tapi struktur layanannya harus disamakan di seluruh wilayah. Kalau Dukuh Atas, HI, itu sudah cukup baik, tetapi fokus juga (halte) yang di wilayah pinggiran,” katanya.
Nova juga menyoroti peningkatan usulan anggaran subsidi Public Service Obligation (PSO) atau Kewajiban Pelayanan Publik sebesar Rp446 miliar untuk TransJakarta. Dengan tambahan ini, ia berharap pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
“Ada penambahan armada untuk mencukupi kebutuhan. Menghindari lamanya waktu tunggu (headway), dan penumpukan penumpang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nova juga mendorong agar TransJakarta memperkuat strategi branding untuk mempertegas identitas sebagai transportasi publik kebanggaan Pemprov DKI Jakarta.
“Kita harus menguatkan branding-nya. Udah harganya ekonomis, nyaman, dan koridornya bagus. Agar semakin banyak yang menggunakan bus TransJakarta,” pungkasnya. (*/FM)