JAKARTA (09 Juli) – Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mohamad Ongen Sangaji, mengkritik kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta. Ia menilai kehadiran Satpol PP di lapangan masih belum memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dalam rapat kerja bersama Komisi A, Ongen menyatakan bahwa jumlah personel Satpol PP saat ini sudah sangat besar, namun kontribusinya belum terlihat secara signifikan, terutama saat terjadi bencana seperti kebakaran dan banjir.
“Satpol PP kita jumlahnya sudah besar, hampir 90 ribu di lima wilayah, tapi belum terasa manfaatnya di masyarakat. Ketika ada kebakaran atau banjir, mereka tidak terlihat di lapangan,” ujar Ongen, Selasa (08/07/2025).
Ia juga mempertanyakan rencana penambahan personel untuk membentuk Satpol PP Pariwisata. Menurutnya, rencana tersebut sebaiknya ditunda mengingat kinerja Satpol PP yang ada masih belum maksimal. Ia menilai, anggaran yang dialokasikan untuk pelatihan dan perlengkapan Satpol PP Pariwisata lebih baik digunakan untuk kebutuhan prioritas lainnya.
Selain itu, Ongen turut menyoroti maraknya reklame ilegal dan reklame yang masa kontraknya telah habis. Ia meminta Satpol PP untuk segera melakukan penertiban guna menjaga ketertiban dan meningkatkan pendapatan daerah.
“Ini menyangkut pendapatan daerah. Kalau tidak ditindak, hanya menguntungkan oknum dan pengusaha nakal,” tegasnya. (MAP/FM)