JAKARTA (24 Juli) – Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Mohammad Ongen Sangaji, menyoroti kondisi pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di wilayah Jakarta Timur yang dinilai masih jauh dari layak. Ia prihatin melihat sejumlah pos Damkar yang hanya berupa tenda tanpa fasilitas dasar, seperti tempat tidur.
Menurutnya, kondisi ini sangat tidak ideal bagi petugas Damkar yang membutuhkan tempat beristirahat saat berjaga.
“Saya melihat masih ada pos Damkar di Jakarta Timur yang hanya berupa tenda dan tidak dilengkapi tempat tidur. Ini sangat disayangkan, karena para petugas Damkar juga membutuhkan tempat yang nyaman untuk beristirahat selama bertugas,” ujar Ongen saat rapat bersama jajaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Rabu (23/07/2025).
Ia menegaskan bahwa lingkungan kerja yang manusiawi sangat penting dalam mendukung semangat dan kesiapan fisik para petugas di lapangan. Untuk itu, ia mengusulkan agar pos-pos Damkar dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang dapat membantu mereka rileks saat tidak bertugas.
“Jangan hanya ada pos, tapi tidak ada tempat istirahat. Setidaknya sediakan tempat rekreasi seperti tenis meja agar mereka bisa refreshing. Kenyamanan mereka penting agar bisa menjalankan tugas di lapangan dengan optimal,” jelasnya.
Tak hanya soal kelengkapan fasilitas, Ongen juga menekankan perlunya penambahan jumlah pos Damkar di Jakarta Timur. Ia menilai wilayah tersebut sebagai salah satu kawasan yang rawan kebakaran akibat padatnya permukiman dan tingginya risiko penyebaran api.
“Saya minta agar pos-pos Damkar di Jakarta Timur ditambah. Ini daerah rawan kebakaran. Kalau satu saja terbakar, bisa menjalar ke yang lain. Jadi tidak ada pilihan lain selain memperbanyak posko Damkar di daerah ini,” tutupnya. (FDI/FM)