JAKARTA (08 September) – Fraksi NasDem menyoroti tindak lanjut hasil usulan reses DPRD DKI Jakarta ke-1 masa persidangan I tahun sidang 2024-2025 dan usulan Reses ke-2 masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 Provinsi DKI Jakarta yang hingga saat ini belum terealisasi.
“Saat ini Fraksi NasDem mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang telah mengakomodasi sebanyak 12.399 usulan reses pada RKPD 2026, dan sebanyak 8.821 usulan reses yang belum terakomodasi,” ujar Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Fatimah Tania Nadira Alatas, saat membacakan Pandangan Umum (PU) di Rapat Paripurna, Senin (08/09/2025).
Tania mengatakan, sampai hari ini Fraksi NasDem tidak bisa mendapatkan update yang jelas dan terperinci akan tindak lanjut hasil reses anggota DPRD DKI Jakarta. Perkembangan tindak lanjut hasil reses anggota DPRD yang sudah ada di E-Reses juga tidak bisa dilacak dan tidak bisa diawasi oleh Anggota DPRD DKI Jakarta.
“Selain itu Bappeda dan Walikota di masing-masing kota administrasi dan kabupaten juga tidak bisa mendapatkan update dan tidak memiliki kekuatan birokrasi yang jelas dan terukur akan tindak lanjut hasil Reses tersebut dari Suku Dinas di seluruh kota adminstrasi dan kabupaten,” terangnya.
Fraksi NasDem pun mendorong Gubernur DKI Jakarta agar menghadirkan sistem yang lebih transparan dan terukur dalam pelaksanaan hasil reses. Tania menekankan, langkah ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.
“Hasil reses merupakan tanggung jawab yang harus dipertanggungjawabkan kepada Masyarakat di wilayah dapil masing masing, sehingga pada akhirnya tidak mendegradasi kepercayaan publik terhadap anggota legislatif di DPRD DKI Jakarta,” pungkasnya. (EP/FM)