JAKARTA (22 September) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jupiter, mendorong Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) mengoptimalkan anggaran pameran luar negeri. Langkah tersebut dinilai penting untuk memperluas pasar produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Jakarta di kancah internasional.
“Salah satu konsen utama kami adalah bagaimana anggaran yang sudah disiapkan untuk UMKM,” kata Jupiter, beberapa waktu lalu.
Jupiter mengungkapkan, keikutsertaan UMKM Jakarta dalam pameran internasional harus ditindaklanjuti dengan kerja sama konkret bersama perusahaan mancanegara. Mneurutnya, pameran luar negeri bukan sekadar ajang promosi, melainkan pintu masuk untuk membuka peluang ekspor jangka panjang.
“Ini bisa menjadi kebanggaan kita karena produk lokal Jakarta bisa dijual ke luar negeri,” jelasnya.
UMKM merupakan ujung tombak perekonomian Jakarta. Jupiter menegaskan, keberhasilan ekspor UMKM tidak hanya mendorong pertumbuhan usaha, tetapi juga membuka lapangan kerja baru.
Selain memperluas pasar internasional, ia juga menekankan pentingnya memperkuat basis lokal. Menurutnya, kegiatan bazar UMKM berbasis komunitas harus terus digencarkan, bahkan di tingkat RT, RW, hingga kelurahan.
“Itu bisa jadi ekosistem penting untuk menjaga daya beli dan membantu UMKM bertahan di tengah derasnya PHK,” tegas Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta ini.
Legislator NasDem ini menambahkan, pendampingan dari dinas terkait juga krusial, baik untuk UMKM yang menembus pasar ekspor maupun yang bergerak di tingkat lokal. Pemerintah harus memastikan dukungan nyata, mulai dari perizinan, kepabeanan, hingga kelancaran distribusi.
Jupiter juga membagikan pengalamannya saat kunjungan ke Los Angeles, Amerika Serikat. Dalam pameran yang digelar Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), produk-produk Indonesia mendapat sambutan positif.
“Produk Indonesia punya kualitas baik dan mampu bersaing di negara maju. Kami optimis, kalau UMKM Jakarta dibina secara serius, mereka bisa go internasional,” paparnya.
Jupiter berharap kombinasi strategi antara memperluas pasar ekspor dan menguatkan basis lokal dapat menjadi solusi jangka panjang. Dengan begitu, meningkatkan daya saing, memperluas pasar, serta memperkuat ketahanan ekonomi Jakarta melalui sektor UMKM. (*/FM)