JAKARTA (23 September) – Komisi B DPRD DKI Jakarta melakukan rapat evaluasi bersama PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) buntut terjadinya kecelakaan tiga bus dalam jenjang waktu satu bulan ini.
“Kita mengadakan evaluasi kinerja terkait dengan terjadinya beberapa kali kecelakaan bus Transjakarta dengan waktu beberapa hari ini dan kita ingin mendengar penjelasan terkait penyebab terjadinya kecelakaan,” ujar Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh usai melakukan rapat di Ruang Komisi B Lantai 2 Gedung Lama DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/09/2025).
Guna mengupayakan zero insiden, Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta PT. Transjakarta melakukan evaluasi terhadap pengemudi, kelayakan kendaraan maupun kesehatan pengemudi. Selain itu faktor yang terpenting ialah waktu istirahat bagi pengemudi Bus Transjakarta.
“Paling penting lagi terkait rambu-rambu atau rekayasa lalu lintas terutama di belokan harus benar-benar dipersiapkan sehingga pengemudi sudah aware dari jarak jauh,” kata Nova.
Legislator NasDem Jakarta ini mendorong PT. Transjakarta untuk melakukan evaluasi berkala terhadap uji sertifikasi per enam bulan sekali ataupun pertahun.
“Tadi disampaikan sertifikasi hanya diawal sampai tiga tahun lagi baru ada sertifikasi lagi. Dengan adanya kejadian seperti ini diharapkan sertifikasi pengemudi dilakukan per enam bulan atau setahun sekali,” harapnya. (EP/FM)