JAKARTA (08 Oktober) – Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Imamuddin, mengaku kagum terhadap keasrian dan kekayaan budaya yang masih terjaga di kawasan Setu Babakan. Menurutnya, kawasan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata budaya yang lebih modern dan menarik bagi masyarakat luas.
“Begitu masuk saya melihat memang semua yang saya ketahui luar biasa di sini. Kalau kita ini kan terbangun dari kebersamaan dengan segala budaya yang kita ingatkan,” ujar Imamuddin saat melakukan kunjungan kerja Komisi E DPRD DKI ke Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan, Selasa (08/10/2025).
Imamuddin menilai bahwa kawasan Setu Babakan memiliki lahan yang luas dan strategis untuk dikembangkan lebih jauh, tidak hanya sekadar revitalisasi. Ia pun mendorong adanya pembangunan fasilitas modern yang dapat memperkaya pengalaman pengunjung dalam mengenal budaya Betawi.
“Temuan yang harus kita benahi bahwa tempat ini harus dieksplor lebih modern sehingga banyak pengunjung yang bisa datang mengenal lebih dalam budaya Betawi. Misalnya bikin satu gedung ber-AC, bikin teater digital untuk memperkenalkan seni-seni budaya Betawi. Dari situ orang akan lebih betah melihat dan mempelajari budaya Betawi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Imamuddin menekankan pentingnya menjadikan Setu Babakan sebagai salah satu kawasan budaya besar di Jakarta yang bisa menjadi magnet wisata budaya, baik bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah.
“Ini kita harus pikirkan betul-betul untuk menjadi salah satu tanah yang besar di Jakarta yang bisa kita eksplorasi untuk seluruh masyarakat. Bahkan dari luar daerah bisa mampir ke sini, sehingga bisa merangkul Betawi,” tambahnya.
Imamuddin menambahkan, pengembangan Setu Babakan juga dapat meningkatkan minat wisata budaya, sebagaimana masyarakat luar daerah yang selalu tertarik mengenal budaya khas suatu wilayah.
“Saya kalau ke luar daerah saja saya cari budaya-budaya lokal. Orang luar pun pasti kalau ke Jakarta ingin tahu budaya Betawi,” pungkasnya. (FM)