JAKARTA (08 Oktober) – Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu (08/10/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau kondisi terkini kawasan budaya yang menjadi ikon pelestarian budaya Betawi serta membahas potensi pengembangannya ke depan.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Raden Gusti Arief, menyampaikan bahwa Setu Babakan memiliki peran penting sebagai pusat pelestarian dan pengenalan budaya Betawi. Dengan luas wilayah mencapai sekitar 289 hektare, kawasan ini menjadi destinasi budaya yang wajib dikunjungi warga Jakarta maupun wisatawan dari luar daerah.
“Hari ini kita berkunjung ke Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan. Luasnya kurang lebih 289 hektare, ini merupakan destinasi pusat kebudayaan Betawi. Ini harus kita kunjungi. Kami bersama Dinas Kebudayaan serta Komisi E melihat apa saja yang bisa dikembangkan di dalam PBB ini,” ujar Raden Gusti Arief.
Gusti berharap kawasan Setu Babakan dapat menjadi objek wisata favorit warga Jakarta yang tidak hanya menampilkan kekayaan budaya, tetapi juga berkolaborasi dengan berbagai dinas dan pemangku kepentingan lain untuk pengembangannya.
“Mudah-mudahan ini menjadi satu objek wisata yang menjadi favorit dari warga DKI Jakarta. Dan mudah-mudahan juga apa yang ada di dalamnya bisa berkolaborasi dengan dinas terkait. Kami akan mengawal bersama agar keinginan untuk memajukan kebudayaan Betawi di kampung kita sendiri dapat terwujud,” tambahnya.
Lebih lanjut, Raden Gusti Arief menekankan pentingnya mendorong partisipasi warga sekitar Setu Babakan dalam pengembangan kawasan tersebut. Ia menilai, masyarakat dapat berperan aktif melalui sektor UMKM dan industri kreatif untuk memperkuat daya tarik wisata budaya Betawi.
“Kita mendorong bagaimana optimalisasi warga itu sendiri untuk bisa menjadi perkampungan UMKM. Harapannya, kawasan ini bukan hanya destinasi wisata budaya, tetapi juga bisa menjadi pusat kuliner dan industri kreatif di lingkungan warga sekitar,” jelasnya.
Menurutnya, pengembangan kawasan Setu Babakan yang terintegrasi antara budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif akan menciptakan lapangan kerja baru sekaligus memperkuat identitas Betawi sebagai bagian penting dari kebudayaan Jakarta.
“Kita mendorong bagaimana kita menciptakan lowongan kerja, mengembangkan industri kreatif, dan meningkatkan UMKM-nya. Jadi budaya maju, ekonomi warga pun ikut tumbuh,” pungkasnya. (FM)