JAKARTA (01 Desember) – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, menghadiri Festival Budaya Sukapura sekaligus peluncuran Batik Sukapura yang digelar di Kampung Budaya Betawi Sukapura, Jakarta Utara. Acara tersebut turut dihadiri Walikota Jakarta Utara Hendra Hidayat, Ketua Yayasan Kampung Budaya Betawi Sukapura Yusriah Dzinnun, serta Imam Besar FBR Lutfi Hakim.
Festival Budaya Sukapura menampilkan beragam kesenian tradisional Betawi, bazar UMKM, edukasi batik, serta ruang kolaborasi bagi warga. Peluncuran Batik Sukapura menjadi salah satu sorotan utama, sekaligus penanda identitas kultural baru bagi kawasan Jakarta Utara.
Dalam sambutannya, Wibi menegaskan komitmen DPRD DKI Jakarta untuk menjaga keberlanjutan budaya Betawi di tengah pesatnya perkembangan kota.
“Budaya adalah identitas kita, budaya adalah karakter kita. Jakarta harus mendukung penuh kegiatan Festival Sukapura. Kami ingin budaya Betawi tetap hidup dan tetap eksis di Jakarta,” Sabtu (29/11/2025).
Wibi menilai bahwa Kota Jakarta memang bergerak menuju kota global yang berdaya saing tinggi, namun jati diri budaya harus tetap menjadi fondasi utama. Terkait peluncuran Batik Sukapura, Wibi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kreativitas masyarakat Sukapura.
“Launching Batik Sukapura ini menunjukkan kreativitas masyarakat Sukapura sudah beyond. Tentunya kami di DPRD DKI Jakarta mendukung penuh inisiatif yang dilakukan warga,” kata Wibi.
Lebih jauh, Wibi berharap agar pengembangan budaya lokal diperluas ke seluruh wilayah Jakarta. Ia mendorong tiap kecamatan memiliki satu kampung budaya sebagai destinasi yang dapat memperkuat daya tarik pariwisata dan memperkenalkan kekayaan tradisi Betawi kepada wisatawan.
“Harapan kita, dari 267 kelurahan di Jakarta dan 44 kecamatan, setiap kecamatan memiliki satu kampung budaya. Dengan begitu, ketika wisatawan mancanegara maupun domestik datang ke Jakarta, mereka tahu ke mana harus pergi untuk menikmati budaya daerah. Dengan dukungan program dan anggaran pemerintah, kampung-kampung budaya ini bisa semakin maju dan dikenal luas,” pungkasnya. (*/FM)