JAKARTA (22 Juni) – Setiap tanggal 22 Juni diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta. Memasuki usia yang ke-497, Anggota Komisi E DPRD Jakarta dari Fraksi NasDem, M. Hariadi Anwar berharap Jakarta menjadi kota yang semakin ramah terhadap lansia, mulai dari infrastruktur pembangunan hingga program khusus untuk lansia.
Hariadi mengatakan, saat ini memang Pemprov Jakarta mempunyai program bantuan sosial melalui Kartu Jakarta Lansia. Namun menurutnya, program tersebut masih belum menyasar ke seluruh Lansia di Jakarta.
“Memang ada program-program yang sudah berjalan seperti program bantuan untuk lansia namun masih banyak juga mereka yang protes karena belum mendapatkan bantuan itu,” kata Hariadi Anwar, Sabtu (22/6/2024).
Hariadi mengatakan, masih banyak Lansia yang harus ikut mengantre untuk mendapatkan bantuan sosial. Menurutnya, hal itu tidak boleh terjadi. Pemprov Jakarta seharusnya membagikan bantuan sosial tersebut dengan mendatangi langsung para lansia melalui aparatur pemerintah setempat.
“Masih terlihat adanya lansia lansia yang ikut antre kalau ada bantuan bantuan. Janganlah itu masih terlihat, antarkan ke rumah mereka yang merupakan satu service buat mereka, penghormatan kepada lansia,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Personel Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (OM PSP) itu juga meminta kepada Pemprov Jakarta untuk terus menjaga kelestarian kebudayaan Jakarta, terutama kepada masyarakat Betawi. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas-fasilitas kebudayaan.
“Ini begitu penting sehingga harus disediakan fasilitas-fasilitas untuk latihan pertunjukan di mana mereka bisa melakukan pertunjukan karya-karya mereka yang berkaitan dengan budaya Jakarta,” jelasnya.
Dalam perayaan HUT Jakarta kali ini, legislator yang akrab disapa Ade Anwar ini mengajak kepada seluruh pihak untuk disiplin. Hal ini menurutnya semata-mata untuk kebaikan Jakarta ke depan.
“Kuncinya adalah harus disiplin, warganya, pejabatnya semua orang di Jakarta harus disiplin. Masalah kemacetan lalu lintas itu masalah disiplin, masalah kebersihan itu masalah disiplin, masalah pembangunan itu masalah disiplin. Disiplin terhadap anggaran disiplin terhadap perencanaan pembangunan semuanya ini menyangkut disiplin,” tegasnya. (FM)