JAKARTA (15 Oktober)- Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Gias Kumari Putra meninjau langsung korban kebakaran yang terjadi di Jalan Kalianyar, Kelurahan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/10/2024). Gias mengaku prihatin dan turut berduka cita atas musibah kebakaran yang Kembali terjadi di wilayah tersebut. Tercatat, selama bulan Oktober sudah terjadi tiga kebakaran di wilayah Tambora, Jakbar

“Kecamatan Tambora merupakan daerah yang rawan kebakaran dan sangat cepat menyebarluas titik apinya, yang dikarenakan padatnya struktur bangunan warga, maka dari itu saya akan berfokus kepada permasalahan ini karena sudah 3 kali terjadi kebakaran di Kecamatan Tambora dengan 3 lokasi kelurahan yang berbeda,” ujar Gias di lokasi titik kebakaran.

Gias juga meninjau langsung tenda pengungsian korban kebakaran sambil memastikan bantuan yang diperlukan bagi para korban. Legislator muda NasDem ini juga mengungkapkan, dengan terjadi kasus kebakaran yang terjadi kembali di Kecamatan Tambora ini, dia akan segera berkordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan dinas terkait untuk memperkuat mitigasi kebakaran agar peristiwa tersebut tidak terulang.

“Saya melihat bahwa kejadian ini perlu adanya tindakan cepat, ketika kebakaran terjadi, dan saya akan bekerjasama dengan dinas-dinas terkait untuk menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sehingga tidak menyebarluas ke sekitar titik kebakaran,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi yang hadir dalam tinjauan tersebut menjelaskan terdapat 5 korban jiwa meninggal dunia akibat terjadinya kebakaran tersebut dan 1 di antaranya baru ditemukan.

“Setelah berkoordinasi dengan Camat Tambora, ada 5 Korban jiwa yang meninggal dunia, korban tidak sempat melarikan diri karena kejadian terjadi pada dini hari yang dimana korban tersebut sedang tertidur, 1 korban di antaranya baru di temukan dan langsung di evakuasi,” ujarnya.

Kebakaran terjadi di Kelurahan Kali Anyar, tepatnya di RT 011/RW 002, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa dini hari, 15 Oktober 2024. Kebakaran tersebut menghanguskan puluhan rumah warga dan menelan korban jiwa. (FDI/FM)