JAKARTA (23 Desember) – Komisi B DPRD DKI Jakarta menerima audensi Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Senin (23/12/2024). Pada audensi tersebut para pedagang meminta kesepakatan harga sewa kios kepada PD Pasar Jaya.
“Mereka (para pedagang farmasi) ini kan sudah puluhan tahun lebih dan mereka meminta kesepakatan harga. Namun tadi disampaikan juga bahwa ternyata sudah dilakukan pengurangan harga sewa,” terang Ketua Komisi B DPRD Jakarta, Nova Harivan Paloh.
Terkait dengan adanya revitalisasi Pasar Pramuka, Nova menekankan harus terdapat benefit-nya seperti halnya, kenyamanan pedagang serta kebersihan pasar.
Sementara itu, Anggota Komisi B Fraksi NasDem, Jupiter mengapresiasi audensi yang dilakukan pedagang farmasi Pasar Pramuka bersama Komisi B dan PD Pasar Jaya. Ia juga menanyakan langsung terhadap pedagang terkait harga sewa kios.
“Dalam hal ini saya ingin mendengar dari himpunan pedagang farmasi keinginan harga sewa kios diangka berapa ?. Tentunya audensi ini merupakan tujuan yang baik sama-sama ingin mencari solusi sehingga kedepannya para pedagang dapat berjualan kembali dan pasar jaya juga bisa tetap eksis,” katanya.
Menurut Jupiter, revitalisasi Pasar Pramuka harus dilakukan lantaran dengan kondisi saat ini sangat mempengaruhi pelanggan untuk mengunjungi pasar. Dengan adanya revitalisasi tentunya akan mempengaruhi jumlah pengunjung.
“Jika tempatnya itu bagus, kemudian nyaman tentu pengunjungnya akan semakin ramai sehingga mempengaruhi penjualan para pedagang,” imbuhnya. (EP/FM)