JAKARTA (17 Maret) – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jakarta Fraksi NasDem, Raden Gusti Arief menyoroti kebutuhan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di wilayah Cilangkap, Jakarta Timur, yang hingga kini belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri. Dalam rapat bersama Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, ia menyampaikan bahwa kebutuhan SMA di Cilangkap sangat penting agar siswa sekitar tidak perlu bersekolah di luar wilayah mereka.
“Saya turun langsung ke Cilangkap dan menemukan bahwa di sana tidak ada sekolah negeri sama sekali. Rata-rata siswa harus bersekolah ke wilayah lain. Informasinya, lahan sudah tersedia. Ini bisa menjadi masukan agar pemerintah mempertimbangkan pembangunan sekolah baru,” ujar Gusti, Senin (17/3/2025).
Gusti juga menyoroti kesiapan infrastruktur sekolah dalam mendukung pembelajaran digital. Menurutnya, penerapan kurikulum berbasis teknologi harus diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai agar tidak menjadi beban bagi peserta didik.
“Kalau ada pelatihan berbasis digital, sarana dan prasarana harus disiapkan terlebih dahulu. Jangan sampai peserta didik malah kesulitan karena keterbatasan fasilitas,” tambahnya.
Selain itu, legislator NasDem ini juga mengungkapkan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga pendidik. Mengingat masih rendahnya hasil literasi dan numerasi di berbagai jenjang, peningkatan kualitas guru menjadi prioritas utama.
“Kalau kita bicara kualitas SDM, pendidiknya juga harus mumpuni. Skema perekrutan, pelatihan, dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik harus menjadi perhatian utama,” tegasnya.
Gusti juga menyoroti pengelolaan kantin sekolah agar tidak membebani masyarakat. Ia mengingatkan agar perbaikan kantin tidak diikuti dengan pungutan yang merugikan siswa maupun orang tua.
“Jangan sampai perbaikan kantin malah diiringi pungutan yang membebani masyarakat. Mekanisme pengelolaannya harus transparan dan diawasi,” tutupnya. (MAP/FM)