JAKARTA (09 April) – Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, mendesak manajemen Bank DKI untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap sistem layanan digital mereka. Desakan ini menyusul gangguan yang terjadi pada layanan perbankan digital Bank DKI selama lebih dari 10 hari, termasuk saat dan setelah libur Lebaran 2025.

Nova mengungkapkan, gangguan ini mendapat keluhan dari masyarakat, terutama dari nasabah yang sedang berada di luar Jakarta dalam rangka mudik, dan mengalami kesulitan saat hendak melakukan transaksi digital.

Nova menegaskan bahwa kendati tidak ditemukan adanya kebocoran dana nasabah, tetap diperlukan audit menyeluruh demi menjaga kepercayaan publik.

“Tidak ada dana nasabah yang hilang, itu sudah diklarifikasi oleh pihak Bank DKI. Namun, kami tadi merekomendasikan untuk diaudit secara internal terlebih dahulu, lalu audit eksternal melalui BPK maupun OJK,” kata Nova Paloh, Rabu (09/04/2025).

Nova juga menyoroti perlunya rotasi sumber daya manusia (SDM) di Bank DKI. Ia menilai perlu ada peninjauan kembali terhadap posisi-posisi strategis agar tidak diisi oleh SDM yang tidak kompeten. Nova menilai bahwa persoalan ini bukan hanya persoalan teknis, melainkan sudah menyangkut kepercayaan publik terhadap sistem dan tata kelola di Bank DKI.

Nova menyatakan bahwa gangguan semacam ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Dia menegaskan sudah seharusnya manajemen Bank DKI melakukan evaluasi secara menyeluruh, tidak hanya terbatas pada divisi teknologi informasi.

“Kalau ini sudah keempat kalinya terjadi, tentunya harus dievaluasi secara menyeluruh. Jangan hanya fokus pada satu divisi saja, tapi dilihat struktur keseluruhan,” tegasnya.

Nova juga menekankan pentingnya pembaruan sistem IT Bank DKI agar lebih andal dan tidak lagi menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Nova meminta agar proses perbaikan dilakukan secepatnya dan disertai laporan berkala kepada Komisi B.

“Target waktu kami minta secepatnya. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan. Kami akan pantau terus sampai sejauh mana progress perbaikannya,” tutup Nova. (MR/FM)