JAKARTA (10 April) – Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Moh. Ongen Sangaji meminta wali kota di setiap wilayah Provinsi DKI Jakarta untuk memonitor kinerja para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal itu lantaran banyaknya keluhan masyarakat terkait kekecewaan terhadap hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
“Target-target wali kota sangat luar biasa. Namun demikian ketika kita tanyakan kepada masyarakat pada saat menghadapi Musrenbang hampir rata-rata mengecewakan. Maka dari itu saya berharap teman-teman wali kota bisa mengendalikan SKPD sehingga kegiatan-kegiatan mereka lakukan termonitor lebih baik, eksekusinya juga dapat lebih baik,” ujar Ongen dalam rapat Rancangan Awal RPJMD 2025-2029, Kamis (10/04/2025).
Menurut Ongen, dengan dikendalikan oleh Wali kota, kinerja para SKPD tersebut dapat terukur dan terarah sehingga pembangunan dapat lebih maksimal. Meskipun kata Ongen dalam struktur SKPD di bawah dinas terkait.
“Warga masyarakat ini tidak tahu SKPD, sehingga ketika Musrenbang tidak terlaksana maka yang dapat jeleknya wali kota. Karena pintu kota itu berada di tangan wali kota, lurah dan camat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ongen berharap dalam rapat selanjutnya dapat mengundang Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tingkat Kota agar dapat melakukan pembahasan terkait program PTSL. Menurutnya, hingga saat ini banyak program PTSL diwilayah belum terselesaikan. (EP/FM)