JAKARTA (24 Juni) – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, menghadiri pelantikan Badan Pelindungan Lanjut Usia (BP Lansia) Jakarta yang digelar di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Wibi menyampaikan bahwa keberadaan BP Lansia sangat penting untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan para lansia di Ibu Kota. Ia menyebutkan bahwa pemerintah harus turut serta hadir dalam mengakomodir produktivitas dari para kelompok Lansia di Jakarta.
“Hari ini kita sudah melihat treatment yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta terhadap lansia seperti adanya program Kartu Jakarta Lansia hingga kemudahan akses transportasi publik yang terjangkau bahkan gratis,” ujar Wibi, Senin (23/06/2025).
Menurut Wibi, sudah saatnya Lansia di Jakarta diberdayakan untuk tetap produktif dan bisa memiliki penghasilan sendiri, meskipun dengan keterbatasan usia. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memfasilitasi partisipasi Lansia dalam berbagai sektor seperti kewirausahaan.
“Banyak Lansia di Jakarta yang hidup sendiri. Negara harus hadir. Saya melihat di beberapa negara lain, para Lansia masih bisa bekerja di fasilitas publik, tetap aktif dan punya komunitas. Hal-hal seperti ini merupakan indikator sebuah kota yang maju, ketika lansianya diberi ruang untuk tetap berdaya,” jelas Wibi.
Selain aspek produktivitas, Wibi juga menyoroti pentingnya layanan kesehatan bagi Lansia. Legislator NasDem ini mengapresiasi program medical check-up yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Meski begitu, dirinya menegaskan masih banyak aspek yang perlu dibenahi, salah satunya perhatian terhadap posyandu Lansia.
“Posyandu Lansia hari ini belum mendapatkan perhatian yang layak. Pemerintah harus memberikan ruang, anggaran, dan dukungan bagi para pegiatnya agar bisa lebih masif bekerja. Kesehatan lansia bukan hanya soal pengobatan, tapi juga soal pencegahan dan perawatan rutin,” imbuhnya. (MRN/FM)