Jakarta (30 Juni) – Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh, mengapresiasi program pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi DKI Jakarta. Program-program tersebut meliputi pelatihan public speaking, pembuatan minuman, pengelasan, hingga menjahit.
Meski begitu, Nova menyoroti masih rendahnya tingkat penyerapan tenaga kerja dari program tersebut. Ia mengungkapkan, dari total 6.000 peserta pelatihan, hanya 930 orang yang berhasil terserap ke dunia kerja.
“Saya melihat ini sudah cukup bagus, namun untuk penyerapan tenaga kerja pun masih rendah dan Disnaker harus juga mempunyai database terkait peserta yang mengikuti pelatihan,” kata Nova Paloh, Senin (30/06/2025).
Nova mendorong agar Disnaker membangun sistem pendataan yang komprehensif terhadap peserta pelatihan. Menurutnya, keberadaan database yang sinkron dengan kebutuhan dunia kerja akan sangat membantu proses penyaluran tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan.
“Database ini harus nge-link kepada proses penempatan tenaga kerja sehingga sesuai dengan kriteria peserta,” ungkapnya.
Nova mencontohkan pelatihan untuk tenaga keamanan (security), yang telah dibekali keterampilan dan sertifikasi, seharusnya dapat langsung disalurkan ke perusahaan yang membutuhkan. Ia berharap, sinkronisasi data berdasarkan keahlian peserta ini dapat menjadi solusi bagi Disnaker dalam menyalurkan tenaga kerja.
“Saya berharap dengan adanya sinkronisasi tersebut dapat menjadi solusi Disnaker dalam menyalurkan tenaga kerja, sehingga nantinya job fair yang diadakan oleh Disnaker dapat sesuai dengan pelatihan yang dilakukan dan mempermudah penyerapan tenaga kerja,” pungkasnya. (FDI/FM)