JAKARTA (21 Juli) – Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi pelayanan dasar di Kepulauan Seribu, khususnya terkait krisis air bersih dan kerusakan sarana pendidikan. Dalam pandangan fraksi terhadap Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025, Fraksi NasDem menilai Pemprov DKI Jakarta belum menunjukkan keseriusan dalam mengatasi permasalahan mendesak yang dialami warga kepulauan.
Salah satu sorotan utama adalah kerusakan sejumlah instalasi pengolahan air laut menjadi air bersih atau Sea Water Reverse Osmosis (SWRO), terutama di Pulau Kelapa. Kerusakan ini berdampak langsung pada sulitnya akses air bersih bagi warga.
“Fraksi NasDem mendorong agar Pemprov DKI Jakarta bisa lebih serius lagi dalam pelayanan air bersih terhadap warga kepulauan seribu dan segera melakukan tindakan jangka panjang dan jangka pendek dalam memberikan pelayanan air bersih kepada warga pulau seribu,” jelas Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Jakarta, Imamuddin,
Selain itu, Fraksi NasDem juga menyoroti kondisi sarana dan prasarana pendidikan di Kepulauan Seribu. Salah satunya adalah kerusakan berat pada asrama putra di SMAN 69 Jakarta yang berlokasi di Pulau Pramuka. Asrama tersebut kini tidak dapat digunakan. Padahal banyak peserta didik berasal dari pulau-pulau lain maupun dari daratan yang membutuhkan tempat tinggal selama menempuh pendidikan. Tanpa asrama, siswa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk akomodasi yang justru bisa membebani keluarga mereka.
“Fraksi NasDem meminta agar Pemprov DKI Jakarta dapat melakukan tindak lanjut yang dapat menyelesaikan permasalahan ini,” jelasnya. (FM)