JAKARTA (12 Mei) – Sejumlah harga pangan masih mengalami lonjakan meskipun masa lebaran 2022 telah lewat. Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Wibi Andrino mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan upaya stabilisasi harga pangan.
“Diharapkan Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dapat melakukan upaya untuk menstabilkan harga pangan di Jakarta. Sehingga daya beli masyarakat akan tinggi,” ujar Wibi, Kamis (12/5/2022).
Berdasarkan situs resmi harga pangan di Jakarta, infopangan.jakarta.go.id, harga minyak goreng curah pada hari ini, Kamis (12/5/2022) mengalami kenaikan Rp15 menjadi Rp19.544 perkilogram. Kemudian, harga bawang merah mengalami kenaikan senilai Rp2.161 ketimbang kemarin, sehingga saat ini menjadi Rp44.863 perkilogram.
Wibi mengatakan, bila stabilisasi tidak segera diatasi, maka indeks keyakinan konsumen akan semakin turun.
“Indeks keyakinan konsumen akan mencerminkan keyakinan masyarakat DKI Jakarta mengenai kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen dalam periode yang akan datang,” lanjut Wibi.
Anggota Komisi C DPRD DKI ini pun menyarankan agar Pemprov DKI menyelenggarakan pasar murah. Menurut Wibi, hal ini dapat menstabilkan harga karena dapat memperpendek rantai pasok pangan dan produsen pangan tetap memperoleh keuntungan yang wajar, begitu pula dengan pedagang dapat menikmati marjin keuntungan, serta konsumen pun bisa memperoleh komoditas pangan lebih segar dengan harga yang terjangkau dan wajar. (*)