JAKARTA (27 Mei) – Fraksi NasDem DPRD DKI mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengakomodasi kebutuhan pekerja digital. Hal tersebut disampaikan merespons wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Digital Nomad di Kepulauan Seribu.
“Apa saja yang dibutuhkan para digital nomad untuk menunjang aktivitas dan mendorong pelibatan warga sekitar Kepulauan Seribu,” kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, Kamis, (26/5/2022).
Wibi menilai rencana tersebut strategis, mengingat DKI Jakarta merupakan pusat ekosistem startup terbanyak dengan 471 start up atau 39,9 persen dari total di Indonesia. Termasuk fakta bahwa Jakarta merupakan pusat unicorn dan decacorn.
“Data Savills Indonesia mencatat ada 180 co-working space hingga semester satu 2020. Sistem ruang kerja bersama itu menawarkan konsep yang fleksibel, sehingga Jakarta memiliki peluang untuk mengembangkan ekosistem digital,” paparnya.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini juga menyoroti potensi pekerja digital dari Kepulauan Seribu untuk mendorong sektor pariwisata. Sebab, pulau terluar Jakarta itu memiliki potensi menarik dan beragam.
“Tapi salah satu persoalannya adalah lemahnya promosi sehingga tingkat kunjungan wisatanya masih tertinggal dibanding Malaysia dan Thailand,” tuturnya.
Legislator NasDem ini optimistis program Digital Nomad Kepulauan Seribu menggenjot pariwisata, sehingga roda perekonomian dari sektor tersebut semakin moncer.
“Pemprov DKI Jakarta harus menyiapkan penunjang aktivitas seperti transportasi, akomodasi, hingga jaringan internet,” ucap dia.
Terakhir, Wibi juga mendorong Pemprov DKI Jakarta melibatkan masyarakat sekitar Kepulauan Seribu. Salah satunya, dengan memberi pelatihan pengelolaan wisata sehingga lapangan pekerjaan semakin bertambah.
“Contohnya bagaimana mereka menjadikan rumahnya sebagai homestay dan mendorong ekonomi,” kata dia. (*/FM)