JAKARTA (31 Agustus) – Fraksi NasDem DKI mempertanyakan progres normalisasi sungai yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam mengantisipasi banjir di Jakarta. Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh menilai, Pemprov DKI lamban dalam melakukan normalisasi, mengingat tingkat kebanjiran yang terus meningkat dan tidak bisa diprediksi.

“Ini yang menjadi alasan mengapa saya mendorong untuk selalu mempercepat dan memantau sejauh apa progres normalisasi sungai setiap kali rapat komisi D di gelar,” ujar Nova Harivan Paloh, saat Rapat Komisi D DPRD DKI yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/8/2022).

Nova mengatakan pentingnya normalisasi ini akan berkaitan dengan pengendalian banjir di DKI Jakarta. Namun hingga saat ini Pemprov DKI masih belum mampu untuk mengeksekusi pembebasan lahan. 

Dirinya menyebut normalisasi yang terjadi di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan dan Rawajati, Jakarta Timur hingga saat ini belum terealisasi.

“Jangan jadikan kurangnya komunikasi terhadap masyarakat menjadi alasan proses pembebasan lahan menjadi sulit, karena di setiap titik pasti sudah memiliki tim mediator untuk pendekatan dan penyampaian guna fungsi dari normalisasi lahan ini,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Jakarta saat ini terus membenahi diri dengan melakukan normalisasi sungai. Normalisasi sungai diyakini bisa menjadi solusi utama untuk menangani banjir khususnya di ibu kota. (CT/FM)