JAKARTA (26 Oktober) – Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, M Hariadi Anwar menyayangkan masih menemukan warga  yang belum mengerti memaksimalkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS). Pasalnya, DTKS merupakan data yang dijadikan sebagai acuan dalam pemberian bantuan sosial kepada masyarakat dengan ketentuan tertentu.

Saat menggelar reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Hariadi mendapat laporan ada warga yang tidak bisa menggunakan program bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) padahal warga tersebut sudah terdaftar di DTKS.

Menanggapi permasalahan tersebut, legislator yang akrab disapa Ade Anwar ini meminta kepada warga tersebut untuk melapor ke pihak sekolah. Sebab, dikhawatirkan data yang sudah masuk masih tersangkut karena banyaknya data yang ada.

“Tapi jika memang nanti KJP-nya tetap tidak bisa di gunakan, nanti ibu bisa ke rumah aspirasi M Hariadi Anwar atau menghubungi tim untuk didata kembali data anaknya sehingga kami bisa bantu permasalahannya,” kata Hariadi Anwar.

Selain menyerap aspirasi masyarakat, pada kegiatan reses ke- 3 tahun 2022 yang dilakukan di wilayah Johar Baru, Jakarta pusat, Hariadi juga memaksimalkannya menjadi ajang silaturahmi. Menurutnya silaturahmi yang baik akan menciptakan komunikasi yang baik. (CT/FM)