JAKARTA (13 Desember) – Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berencana mengubah slogan Jakarta menjadi ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’. Slogan tersebut nantinya akan menggantikan slogan ‘Jakarta Kota Kolaborasi’ yang digagas Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh menilai bahwa pergantian slogan sah-sah saja dilakukan oleh pejabat baru. Menurutnya, hal tersebut masih dalam batas wajar untuk menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat.
“Kalau saya berpikir begini, kebetulan pak Pj baru menjabat. Artinya, setiap pergantian kepala daerah mereka perlu modifikasi pejabat sebelumnya. Artinya, modifikasi maupun eksistensi,“ kata Nova Paloh, Selasa (13/12/2022).
Nova memandang, penggantian slogan tersebut tidak perlu dipermasalahkan. Menurutnya, Heru Budi memiliki kewenangan yang sama layaknya gubernur definitif sehingga bisa melakukan modifikasi program.
“Artinya kalau slogan saja lebih fokus ke arah sana, antara kolaborasi (slogan buatan Anies) dan slogan baru ini sama sama ada konektivitas, gitu kan. Sama-sama benahi Jakarta. Tidak ada perbedaan,” jelasnya.
Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, slogan tersebut juga memiliki arti untuk meneruskan pembangunan Jakarta dengan program prioritas Heru selama menjabat, mulai dari penanggulangan banjir, mengurai kemacetan, hingga penanganan sampah.
“Jadi kalau dilihat dari program keseluruhan sama saja, mungkin ada modifikasi dalam hal penanganan, saya lihat penanganan banjir seperti gerebek lumpur pun tetap sama. Artinya, hanya slogan saja,” pungkasnya (*)