Jakarta. Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Jakarta Utara memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jl. Perjuangan Raya 2 RT 05/07 Tanah Merah, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (13/6). Semua bantuan yang diberikan ditampung di posko penampungan di Kantor RW 07. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok serta pakaian layak pakai.
Selain memberikan bantuan, jajaran pengurus DPD NasDem Jakarta Utara juga terjun meninjau lokasi kebakaran serta berdiskusi dengan para warga yang menjadi korban kebakaran tersebut. Berdasarkan hasil tinjauan di lapangan, Ketua DPD NasDem Jakarta Utara Hasan Basri Umar mengungkapkan berdasarkan laporan yang dia terima ada sekitar 75 rumah yang terbakar, 5 mobil, 2 motor, 100 kepala keluarga atau 400 jiwa.
“Kondisi pasca kebakaran. Kebetulan warga yang tinggal di sana merupakan warga kurang mampu dan saat ini warga korban kebakaran hanya bisa menempati tenda-tenda milik pemerintah daerah. Maka dari itu, saya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial agar para warga yang belum memiliki tempat tinggal bisa menggunakan tenda tersebut,” ujar Hasan Basri Umar, Selasa (13/6).
Lebih lanjut, Hasan Basri mengungkapkan bahwa memang bentuk bantuan ini tidak akan membuat para warga yang menjadi korban kebakaran dapat kembali hidup normal. Namun, dirinya berharap dengan adanya bantuan dari Pengurus DPD NasDem Jakarta Utara ini dapat sedikit meringankan beban warga.
“Mereka (juga) meminta kepada saya agar bisa menggunakan tenda tersebut serta agar pemerintah memberikan bantuan berupa tempat tinggal baru. Sebagai anggota DPRD, saya menampung aspirasi tersebut dan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” lanjut Hasan Basri, yang juga anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta.
Sebelumnya diketahui, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jl. Perjuangan Raya 2 RT 05/07 Tanah Merah, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Senin (5/6) sekitar pukul 15.40 WIB. Ada sekitar 75 rumah yang terbakar, 5 mobil, 2 motor, 100 kepala keluarga atau 400 jiwa. Akibat peristiwa ini kerugian ditaksir mencapai 2 miliar. Soal penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara akibat adanya korsleting listrik.